Antonim Cinta

Aku mendapati sebuah pertanyaan, "Apakah lawan kata dari MENCINTAI?"
kata pertama yang menjadi opsi terpilih untuk jawaban pertanyaan diatas dari kebanyakan orang adalah "MEMBENCI". Ya, apalagi kalau bukan kata membenci, ya kan? Itu menurut sebagian orang.

Disaat kita mencintai seseorang, kita akan mengerahkan seluruh upaya, menyita lebih dari tigaperempat kapasitas perasaan kita untuk dia yang tercinta. Memenuhi setiap lekuk otak kita dengan namanya. Meniadakan rasa tidak suka, mengacuhkan segala penolakan, menutup mata pada segal perbedaan, dan menjadikan putih bagi segala yang hitam. Dan sosok tercinta itu akan selalu berestafet dari satu sudut pikiran kita ke sudut yang lain pada raga juga jiwa yang sama.

Memilih opsi kata Membenci, apakah sudah dianggap paling ber-antonim dengan kata mencintai? Bagi saya, tidak.

Mengeluarkan tenaga untuk membenci seseorang sama saja dengan mengeluarkan tenaga untuk memikirkannya. masih saja menyebut namanya dalam setiap umpatan. masih mengingat setiap detail kejaian penuh lara yang menjejak menjadi memori pahit. Saat kita masih mencintai dan membenci, kita masih meluangkan waktu untuk memikirkannya, dia yang kita cinta dan dia yang kita benci. masih mengingat kejadian indah juga penuh amarah bersama dia yang tercinta juga dia yang terbenci. Kita masih..mengingatnya! jadi, benci bukan lagi antonim cinta. 

Lalu, sudahkan terpikir apa yang menjadi antonim cinta? Saya sudah.

Adalah MENGABAIKAN yang menjadi antonimnya. 

Saat kita mengabaikan, kita sudah tidak lagi memikirkannya. Tidak lagi mengingatnya. Tidak sedang membenci, tapi sudah tidak lagi mencintai. kita mengabaikan segala bentuk perhatiannya. Mengabaikan teleponnya, mengabaikan pesan singkatnya, terlebih kita mengabaikan keberadaannya. Dia ada, tapi bukan lagi menjadi sosok yang mengalihkan pandangan kita. Bukan lagi yang menjadi top priority dalam visi misi kita. Pengabaian bukan sama dengan membenci yang masih pada fase memikirkan segala amarah, keberadaan, kenangan-kenangan suram tentang seseorang. Pengabaian lebih dari itu.Saat kita tidak lagi mencintainya, tapi bukan disebut membencinya. Dan inilah antonim cinta, Mengabaikan.


Bermain ponsel
Sebuah Percakapan

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 Response to "Antonim Cinta"

Post a Comment