tag:blogger.com,1999:blog-32255048638960126162024-03-13T08:09:46.314+07:00Kupu-kupu BerceritaRiesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.comBlogger68125tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-24097637385045047882015-08-14T17:05:00.000+07:002015-08-14T17:06:48.574+07:00Tulisan Pertama yang Saya Unggah<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mungkin ini adalah tulisan non-fiksi pertama yang saya unggah di blog ini.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beberapa waktu lalu, seorang
teman menawarkan kepada saya sebuah pekerjaan baru, di tempat yang baru, dengan
pengalaman baru dan orang-orang baru. Sebuah tawaran yang sangat menarik bagi
saya. Namun, saya tidak bisa tidak mengakui bahwa saya selalu takut memulai
sesuatu yang baru. Saya mulai mempertimbangkan ini-itu, membuat perhitungan,
menerka-nerka apa yang akan terjadi setelah saya memilih nanti. Saya terus
berpikir, sampai saya menyadari sesuatu. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mungkin, ketakutan saya
disebabkan karena saya terlalu lama berada di zona nyaman saya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya terlalu nyaman berada di tempat
kerja saya sekarang. Saya nyaman dengan orang-orangnya, tempatnya, waktu
kerjanya, dan banyak hal lain. Saya selalu tahu bahwa saya tidak akan selamanya
berada di sini, saya hanya tidak tahu bagaimana dan kapan saya berhenti. Sampai
ketika ada sesuatu yang baru datang, saya menjadi ragu, apakah hal baru itu
akan lebih baik dari apa yang saya dapatkan sekarang? Bagaimana kalau saya
gagal? Saya tidak akan bisa kembali. Bagaimana jika saya menyesal? Saya tidak
bisa memutar waktu. Bagaimana jika saya harus mengubah semua kebiasaan yang saya suka? Bagaimana kalau saya harus bekerja lebih keras dan saya tidak mampu? Bagaimana kalau ternyata saya malah membuat banyak orang
kecewa? Dan banyak pertanyaan berbeda yang terus muncul di kepala saya.<br />
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Lalu, saya menyadari sesuatu yang lain. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Manusia, bagaimana pun, tidak
akan berada terlalu lama ada satu tempat yang sama. Saya tidak akan selamanya
tinggal dengan orangtua saya karena saya harus bertumbuh dan belajar tidak
bergantung, saya tidak akan selamanya bersekolah di universitas karena saya
akan lulus kemudian bekerja, saya tidak akan selamanya terus berpacaran dengan
seorang pria karena suatu hari kami akan putus atau menikah, saya tidak akan
selamanya memakai ponsel saya yang sekarang karena suatu hari itu akan rusak, dan
banyak contoh lain—yang terkadang membuat saya takut, tapi mau tidak mau harus
saya lakukan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Siap atau tidak, saya akan selalu
melangkah memasuki fase-fase hidup yang selalu berubah, yang tidak akan pernah sama dengan
orang lain. Dan mungkin, ini adalah salah satu fase ketakutan yang harus saya
lewati untuk kemudian menghadapi fase lain—yang bisa jadi lebih menakutkan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: justify;">Hingga akhirnya saya memutuskan
untuk membagi ini di blog saya. Sampai kemarin, saya selalu menolak untuk
mengunggah tulisan yang bukan tentang puisi, prosa, atau cerita pendek. Namun,
lagi-lagi saya kembali teringat, bahwa saya tidak akan selamanya mampu menulis
puisi, bahwa tidak selamanya saya ingin membagi perasaan rindu saya dalam
bentuk cerpen, bahwa saya sebenarnya ingin membagi cerita dalam bentuk yang
berbeda. </span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya memang belum memutuskan
apakah saya akan menerima tawaran kerja dari teman saya itu. Namun, saya sudah
memutuskan satu hal. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya akan berhenti menulis di
sini. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mungkin ini adalah tulisan non-fiksi pertama yang saya unggah di blog ini, dan mungkin, ini juga adalah
tulisan terakhir yang saya unggah di blog ini. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya tidak akan menutup blog ini. Saya juga masih akan membiarkan semua tulisan saya berada di sini tanpa ada yang saya hapus. Saya tidak akan mengubah apa pun yang ada di dalam blog ini. Kalau saya merindukan tulisan-tulisan saya yang romantis dan—sebut saja—alay, saya akan kembali berkunjung kemari.<br />
<br />
Saya hanya akan berpindah tempat, karena saya tahu tidak ada sesuatu yang terus berada di tempat yang sama dalam waktu yang terlalu lama.<br />
<br />
Jadi, sampai jumpa di tempat lain! :)<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Semanggi, 14 Agustus 2015</div>
<div style="text-align: right;">
Dengan banyak cinta, </div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Riesna Kurnia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-55424335102721404072015-06-25T11:37:00.000+07:002015-06-27T10:56:28.677+07:00Antonim<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">"Kamu selalu tenang, dan selalu
menenangkan.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ucapanmu itu membuat saya
tersenyum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya pikir saya tidak setenang
itu. Kamu mungkin tidak tahu, tapi saya adalah orang yang mudah panik. Saya adalah orang yang akan menjerit
saat ponsel saya jatuh, dan kebingungan ketika saya tidak bisa menemukan kunci kamar saya. Saya juga mudah khawatir saat saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan saya sesuai tenggat waktu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya bukan orang yang tenang. Saya mudah menangis bahkan ketika menonton film
animasi tentang robot masa depan, dan cemas ketika melihat adegan pembunuhan. Dalam satu jam, saya bisa puluhan kali mengecek
ponsel saya saat kamu tidak muncul untuk sekadar menyapa saya. Saya bahkan
selalu merasa ada yang salah saat kamu membalas pesan saya hanya dengan
satu-dua kata yang singkat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya tidak setenang yang kamu kira.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ketika kita merencakan sebuah
pertemuan, saya akan kembali tidak tenang. Saya akan sibuk memikirkan baju apa
harus saya kenakan atau tas mana yang harus saya pakai. Saya akan berkali-kali memastikan bahwa jadwal saya tidak berubah dan baterai ponsel saya harus selalu penuh. Saya akan memikirkan
bagaimana sebaiknya riasan saya, apa yang harus saya bawa untukmu, dan masih banyak
yang lainnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Kalau aku ikut panik, nanti yang
nenangin kamu siapa?” Saya tersenyum. “Hubungan itu, kan, harus seimbang. Ada
yang ragu, ada yang ngeyakinin. Ada yang suka cerita, ada yang jadi pendengar. Ada
yang gampang panik, ada yang tenang.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Hehehe, iya,” jawabmu. “Ada yang
suka remang, ada yang suka terang. Ada yang hobi banget sepakbola, ada yang bahkan nggak suka olahraga. Ada yang doyan kecap, ada yang suka cabe.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saya mengangguk. Saya tahu, kamu
dan saya adalah dua orang yang bertolak belakang. Kamu dan saya adalah dua
orang yang mungkin tidak akan bisa selalu sependapat, tapi masih selalu
berusaha untuk berharap dan percaya satu sama lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">“Makasih udah mau dengar semua
ceritaku dan membuatku tenang,” katamu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Lagi-lagi saya tersenyum. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sungguh, saya tidak setenang itu. Saya
tidak pernah setenang itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><br></span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">Satu-satunya hal yang membuat saya tampak selalu tenang di hadapanmu adalah</span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">—</span><span style="font-family: inherit; line-height: 115%;">bahwa
saya percaya kamu akan bisa mengatasi semua hal yang membuatmu cemas, dan bahwa kamu masih akan selalu ada untuk menemani saya.</span></div>
<br>
<div>
<span style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><br></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit; line-height: 115%;"><br></span></div>
<div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-family: inherit; line-height: 115%;">Kemanggisan, 24 Juni 2015</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-26426957739170001012015-05-06T14:14:00.000+07:002015-05-08T21:30:48.951+07:00Seseorang Bernama Laut<div class="MsoNormal">
Aku ingin menjadi laut<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Yang batas antaranya dan langit adalah matahari terbenam<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Yang akan kautangkap merahnya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dan kausimpan di saku kemeja, dekat dengan jantungmu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku ingin menjadi laut<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tempatmu menjala semua ikan yang kau jadikan harapan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tempat kau berani menantang matahari tanpa takut kehausan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku ingin menjadi laut<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Yang kepadaku, kau akan rela menyelam<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Hingga jauh</div>
<div class="MsoNormal">
Hingga habis napasmu</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwsBigrh5-pMSOnW_tCdhCrHGra4je48prB15V8s0wKtZIo4i7KICJTqOmwiX20CEwXi_d2HDm2ixUtaojzeyFizj0LvL81np-3qKoSuLROgPt7dsB6__3LaKSSx0Tn9AVf4znC-h1nlq/s1600/unnamed.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrwsBigrh5-pMSOnW_tCdhCrHGra4je48prB15V8s0wKtZIo4i7KICJTqOmwiX20CEwXi_d2HDm2ixUtaojzeyFizj0LvL81np-3qKoSuLROgPt7dsB6__3LaKSSx0Tn9AVf4znC-h1nlq/s1600/unnamed.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://instagram.com/hendraa7/" target="_blank">photo by Hendra</a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
Cilandak, 6 Mei 2015</div>
<o:p></o:p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-33383773890143721912015-04-22T17:22:00.001+07:002015-05-06T14:15:46.979+07:00TaurusAda sesuatu yang ingin saya ceritakan kepada kalian tentang dia yang tak pernah kalian kenal.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bertahun-tahun yang lalu, kami banyak menghabiskan waktu bersama dengan mendengarkan musik di sepanjang perjalanan, ke mana pun kami pergi; perjalanan mengantarnya ke dokter, memilih baju baru untuk hari raya, membeli sepiring martabak, atau sekadar melihat langit cerah di malam hari dari tepi pantai. Kami bahkan pernah sengaja mengambil jalan berputar hanya untuk mendengarkan seluruh daftar lagu di CD barunya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sudah tidak benar-benar ingat lagu apa yang paling sering kami nyanyikan bersama, atau bagaimana kami berebut memilih CD mana yang akan kami putar selanjutnya. Namun, saya ingat bagaimana kami kemudian memutuskan untuk tidak lagi memutar CD kami di perangkat yang sama. Dan saat itu saya menyadari, bahwa kami mulai bertumbuh dan mendewasa, dengan keinginan-keinginan yang baru, dan lagu-lagu yang berbeda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang, kami memang tidak lagi mendengarkan musik dan lagu yang sama di waktu yang sama. Kami bahkan sudah memiliki rute dan perjalanan yang berbeda. Tapi, saya tahu, kami masih saling mendoakan. Dan, saat menulis ini, percayalah bahwa saya sedang meminta kepada Tuhan supaya hidup kami selalu baik-baik saja dan supaya dia tetap mengingat saya. </div>
<br />
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Kemang,<br />
22 April 2015</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-62626982721896086772014-11-28T19:15:00.000+07:002014-12-14T17:41:08.522+07:00Premis<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Pernah nonton The Vow?”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Tentang istri yang lupa kalau dia sudah menikah itu?
Yang malah ingat kalau dia masih sama tunangannya yang lama?”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Yap! Kalau 50 First Dates?”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Ah! Aku suka itu. Soal<span class="apple-converted-space"> </span><i>memory loss</i><span class="apple-converted-space"> </span>juga kan? Drew Barrymore harus nonton
video yang sama setiap dia bangun pagi supaya dia ingat apa yang sudah terjadi
sepanjang hidupnya. Setiap hari.”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Iya. Premisnya mirip, eksekusinya beda.”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Premis itu apa?”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Gimana, ya, jelasinnya. Jadi, premis itu punya
karakter, tujuan, dan halangan. Karakter</span>—yang karena suatu hal dia jadi sangat menginginkan
sesuatu, tapi dia mendapatkan halangan saat berusaha mendapatkan tujuannya itu.
Di premis yang bagus biasanya sudah kegambar pertaruhannya. Karakter biasanya—”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Oke, oke. Stop. Teoritis banget, sih, kamu.”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Lho, kan, tadi kamu tanya.”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Iya, sih. Tapi, nggak perlu dijelasin segitunya
juga."</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“</span>Oke. Aku juga sebenarnya nggak yakin kamu bakal ingat
penjelasan premis itu apa. Kamu, kan, pelupa.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Sembarangan! Aku, nggak sepelupa itu,<span class="apple-converted-space"> </span><i>tauk</i>.”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Yakin?”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Yakinlah! Untuk beberapa hal, aku punya ingatan yang
kuat.”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Contohnya?"</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Mmm</span>—aku ingat di mana terakhir kali aku naruh<span class="apple-converted-space"> </span><i>handphone</i>. Ingat<span class="apple-converted-space"> </span><i>password</i> email-ku. Ingat
nomor telepon yang harus kuhubungi saat keadaan darurat. Eh, aku juga ingat
tanggal ulang tahunmu, ya.<span lang="EN-US">”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“</span>Kalau kapan pertama kali kita ngobrol panjang?<span lang="EN-US">”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“</span>Itu—inget, kok. Ya—lupa, sih, pastinya kapan. Tapi aku
inget.<span lang="EN-US">”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“</span>Kalau siapa presiden ketiga Indonesia? Inget?<span lang="EN-US">”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“</span>Kamu mulai jail, deh. Ya, pokoknya aku nggak
pelupa-pelupa amat.<span lang="EN-US">”<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“</span>Oke. Kalau emang kamu punya ingatan yang bagus, aku
mau minta tolong sama kamu. Kali ini serius.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">“Nantangin nih? Boleh. Apa?”</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;">“Nanti,
kalau tiba-tiba aku mengalami<span class="apple-converted-space"> </span><i>memory
loss—</i>entah karena apa, tolong ingatkan kalau aku pernah menjadikan kamu
sebagai hal yang paling aku inginkan. Lebih dari apa pun.”<o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<br /></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div align="right" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in; text-align: right;">
<span style="font-family: inherit;"><span lang="EN-US">Jeruk Purut, </span><o:p></o:p></span></div>
<div style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: right;">
<span style="font-family: inherit;"><u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<u1:p></u1:p>
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">28 November 2014</span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-72227745842878989112014-10-24T08:42:00.000+07:002014-10-25T11:59:14.739+07:00Anak Logam di Tengah Jakarta<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Kamu tahu
sebutan anak logam?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kamu mengerutkan
kening. Tentu saja, kamu yang lahir dan besar di Jakarta tidak tahu apa itu
anak logam. Kamu hidup di antara kemacetan jalan Sudirman, ujung Monas, asap knalpot
dari angkot-angkot dengan sopir yang merasa jelmaan dari pembalap F1, sampai
mal-mal besar yang bisa membuatmu tersesat di dalamnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Jadi,
kalau kamu naik kapal laut dari Banyuwangi menuju Denpasar, kamu akan ketemu
sama anak-anak yang berenang di dekat kapal.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Berenang? Di
dekat kapal? Nggak ditabrak sama kapalnya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kadang, kepolosan dan caramu bercanda membuat saya tidak bisa
membedakan keduanya. “Nggaklah. Biasanya kapalnya belum jalan, atau baru jalan, jadi mereka hati-hati. Mereka nunggu penumpang kapal yang mau
ngelemparin uang receh ke laut—uang logam. Kalau kamu lempar uang logam seratus
rupiah, mereka akan berebut ngambilnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Tapi, kan,
uangnya bakal tenggelam, gimana mereka ngambilnya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Ya, mereka
berenang, menyelam. Siapa cepat dia dapat. Kalau salah satu dari mereka
berhasil dapat uangnya, mereka akan muncul ke permukaan dan mengangkat uangnya
tinggi-tinggi, sambil senyum lebar ke penumpang yang ngelihatin mereka dari dek.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Keningmu makin
berkerut, membuat alis melengkungmu membetuk garis nyaris sejajar. “Menyelam cuma
buat duit seratus perak?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Dulu, sih,
seratus perak itu banyak. Berapa tahun yang lalu, ya? Hm—sekitar lima belas
tahun lalu mungkin. Waktu itu aku masih awal-awal SD. Sekarang, aku malah nggak tahu apa
anak-anak logam itu masih ada atau nggak.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kamu
mendengus, tapi bibirmu menyunggingkan senyum. Senyum tipis yang tidak pernah
tidak saya suka. “Anak logam itu seru, ya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya mengangguk. “Kamu tahu
bagian paling serunya?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kamu melebarkan
matamu. Mata yang bulat dengan warna kecokelatan. Kamu menggeleng. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Anak-anak
logam itu menyelam tanpa memakai alat bantu apa pun. Mereka bahkan nggak pakai
kacamata renang. Jadi, kamu bisa bayangin gimana mereka harus membuka mata dan
menahan perih karena air laut yang asin dan gimana mereka harus kuat menahan
napas sampai uang logamnya ketemu. Sebelum uang logamnya jatuh makin dalam ke
dasar laut.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Bibirmu kini
membuka, membentuk huruf O yang besar. “Gila. Nahan napas demi ngambil uang
logam doang? Tapi, buka mata di dalam air laut juga menyakitkan, sih. Itu pasti perih
banget.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Iya,
anak-anak logam kebanyakan matanya merah. Tapi, napas mereka panjang-panjang,
jangan salah. Pada bagus kalau ngaji.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Kamu
pernah jadi anak logam?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Aku memang besar di daerah yang dekat laut. Tapi, menyelam,
menyakiti diri sendiri untuk sesuatu yang hanya bisa kita nikmati sesaat? Duit seratus
perak yang kalau dikumpulin cuma bisa buat beli Chiki atau kelereng?” Saya
menggeleng. “Nggak pernah. Aku cuma pernah jadi anak pantai yang kerjanya
ngumpulin kerang. Itu juga akhirnya dibuang sama Ibu, dibilang sampah.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kamu tertawa
kecil. Tawa yang jarang sekali saya dengar terlalu berisik, lebih sering hanya
senyum lebar tanpa suara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya mungkin
tidak pernah jadi anak logam. Tidak pernah berenang di laut, di bawah terik
matahari yang membuat kulit saya hitam legam. Tapi, saya tahu bagaimana rasanya
menyelam sampai ke dasar, menahan perih di mata saya, dan menahan napas yang membuat saya sesak,
demi sesuatu yang</span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">—</span><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;">saya tahu</span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">—ti</span>dak akan pernah bisa saya miliki selamanya.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-US">Banyuwangi, </span><br />
<span lang="EN-US">24 Oktober 2014</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-54692856919818755962014-09-06T20:17:00.000+07:002014-10-25T11:50:52.364+07:00Kopi Kemasan dan Tipuan-tipuan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya tidak pernah menyukai kopi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dan setelah mengetik kalimat itu, saya
membayangkan dia berkata, “Kamu bilang kamu suka cappuccino. Jadi kamu bohong?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya tidak bisa menghentikan senyum sinis saya.
Membayangkan dia mengatakan hal itu adalah sesuatu yang menyebalkan untuk saya.
Mungkin sama seperti kehebohan karena Sanrio yang merilis pernyataan, bahwa HelloKitty bukanlah kucing. Banyak yang merasa terkejut sekaligus tertipu. Tentu saja saya tidak peduli. Saya
tidak pernah suka HelloKitty, tapi saya selalu suka kucing. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Lalu, saya akan menjawab, “Nggak
bohong. Cappucino kemasan yang kubeli di minimarket itu enak. Manis. Nggak
pahit kayak Mandaeling-mu.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dia akan balik tersenyum sinis. “Itu kopi sampah. Dan, Mandaeling itu nggak
pahit. Dia punya sedikit asam.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya menggeleng. “Yang kamu bilang sampah itu
adalah yang banyak orang beli. Apa kamu pikir orang mau beli sampah?” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Mereka bodoh dan mau dibodohi.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">“Jadi, kamu bilang aku bodoh?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tentu saja percakapan itu tidak pernah terjadi.
Itu hanya ada di dalam khayalan saya. Dia dengan segala keangkuhannya tidak
akan membiarkan saya bertahan dengan argumen dan kengototan saya. Yang jelas, kalaupun saya menyukai kopi,
maka itu bukan kopi yang sama dengan miliknya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<span style="text-align: justify;">Dan, mungkin itu sebabnya, kami tidak bisa
bersama lagi. </span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: right;">
Pasar Minggu,</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: right;">
30 Agustus 2014</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-25370515382276431102014-08-30T21:06:00.000+07:002014-09-01T09:48:48.143+07:00Doa Untuk Hari Bersamanya<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya tidak pernah menyangka, awal pekan bisa terasa semenyenangkan ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya akan bertemu dia. Lagi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Anggap saja saya
sedang hiperbola habis-habisan. Tapi, rasanya, sudah berbulan-bulan kami tidak
bertemu. Rasanya sudah berbulan-bulan saya tidak melihat senyumnya. </span>Dan, seperti
sudah puluhan minggu saya tidak mendengar suaranya yang berisik. Berisik yang
membuat saya rindu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US">Jantungku berdegub
cepat<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US">Kaki bergetar hebat<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US">Akankah aku ulangi
merusak harinya<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Ini sudah yang kesekian kalinya saya mendengar
suara Duta dari <i>earphone</i> saya. Dan,
saya belum juga bosan. Saya ingat ketika dia menyanyikan lagu ini di tengah
ruangan. Dia duduk dengan kaki bersila di antara teman-temannya yang
bermain gitar dan marakas. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Entah mengapa, saya tidak bisa mengalihkan
pandangan saya dari wajahnya. Dari senyumnya. Dari kerutan di sudut matanya saat dia tertawa.
Dari tangannya yang menepuk-nepuk lututnya. Saya tidak bisa tidak menyukai
suaranya. Saya tidak bisa tidak menyukainya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dia sempat mendapati saya mencuri pandang ke
arahnya. Dan, saya sempat luar biasa gugup setelahnya. Saya rasa saya merusak
lagunya. Dia berdeham sebelum melanjutkan bait selanjutnya dari lagu itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US">Mohon, Tuhan<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US">Untuk kali ini saja<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US">Lancarkanlah hariku<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US">Hariku bersamanya<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US"><br /></span></i></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya menekan tombol stop pada <i>music player</i> di ponsel saya. Perjalanan Cileungsi - Lenteng Agung masih panjang. Selain
menghemat baterai, saya juga ingin benar-benar berdoa. Semoga Tuhan
melancarkan hari bertemu dengannya kali ini. <o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-30377475159126160822014-08-12T06:54:00.000+07:002014-08-20T15:52:08.908+07:00Tentang Patah Hati dan Sebuah Permintaan<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Kepadamu yang membaca ini,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sesungguhnya, aku tidak tahu apa yang menggerakkan jariku untuk menulis ini untukmu. Hanya saja, aku tiba-tiba mengingat sebuah hal: tentang patah hati. Mungkin karena aku banyak mendengar cerita patah hati belakangan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Seorang teman mengatakan kepadaku, patah hati memberitahunya untuk membenci orang yang sempat menemaninya selama berbulan-bulan—memasak, menonton film-film murahan yang dramatis, dan joging di pagi hari. Beberapa teman lain bilang, patah hati memberikan kelegaan yang menyenangkan. Bahwa ternyata ada orang-orang yang lebih baik menjadi teman, dan saling melempar ejekan kemudian tertawa bersama dibanding menjadi pasangan yang saling bersikap manis tetapi menyembunyikan banyak kegelisahan. </span>Patah hati juga menyisakan kehilangan yang menyakitkan bagi sebagian orang—yang aku percaya, kehilangan adalah cara terbaik untuk menemukan. Dan, yang paling menyedihkan adalah ketika aku mendengar cerita tentang kemarahan, penyesalan, sampai rasa tidak diinginkan. Kurasa patah hati meninggalkan lebih banyak rasa dibanding jatuh cinta.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Ketika aku patah hati, aku merasa semesta seakan mengejekku. Hal-hal yang biasa kulakukan jadi terasa menyakitkan. Seperti saat aku berbelanja sabun cuci di pasar swalayan, aku jadi teringat orang yang membuatku patah hati. Padahal, kalau kau mau tahu, aku memang terbiasa berbelanja sendirian. Tapi, patah hati membuatku seakan menjadi orang paling kesepian di dunia yang menangis di tengah lorong swalayan yang berbau detergen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Lalu aku mulai memikirkan tentang jatuh cinta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saat patah hati, ingatkah kau bahwa rasa sakit yang kau alami sekarang berawal dari jatuh cinta? Aku sedang mengingatnya. Dan, aku ingin mengingatkanmu tentang hal-hal ini: bahwa segala yang ingin kau lupakan sekarang, berawal dari sesuatu yang sangat tidak ingin kau tinggalkan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ingatkah kau pada perasaan berdebar, merasa salah tingkah saat melihatnya bahkan dari jauh, rindu ketika pesan singkatnya tidak muncul di ponselmu, takut bahwa rambutmu berantakan dan bau sehingga membuat dia tidak suka. Perasaan-perasaan yang memunculkan pertanyaan di kepalamu: Apa Ini Cinta? </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bagaimana dengan kencan pertama kalian? Kau berusaha membuat segalanya sempurna, bukan? Ingatkah kau pada hari ulang tahunnya? Betapa kau sibuk memikirkan kado terbaik apa yang bisa kauberikan untuk salah satu orang terbaik dalam hidupmu? Ingatkah bahwa kau dan pasanganmu pernah menghabiskan malam dengan berdebat tentang siapa yang seharusnya menutup telepon terlebih dulu—dan berakhir dengan telepon yang dibiarkan menyala sedangkan kalian berdua jatuh tertidur? Masihkah kau ingat bahwa ada berlembar-lembar puisi yang sempat kau tulis untuknya dan tentangnya? Masihkah kau ingat semua hal yang selalu ingin kau lewatkan bersamanya? Hal yang mungkin ingin kau lupakan sekarang. Aku mengingat segala hal baik tentang masa laluku. Bahwa aku tidak akan menjadi orang yang sama setelah aku mengizinkan dia masuk ke dalam hidupku adalah sesuatu yang kusadari dan belum ingin kulupakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Hei, kurasa kini aku tahu mengapa aku membiarkan jariku mengetik dan menulis untukmu. Bahwa setelah ingatan-ingatan yang kubagi denganmu barusan, aku ingin kau membagi milikmu denganku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kau mungkin adalah orang yang sangat mengenalku. Kau mungkin orang yang tahu bahwa aku adalah orang yang tidak bisa berhenti bicara—seorang teman malah mengatakan bahwa <i>tone</i>-ku tinggi, entah apa maksudnya. Kau mungkin seseorang yang akan memesankan segelas es teh tawar dengan banyak potongan es batu untukku ketika makan siang. Kau mungkin adalah pembaca blog yang selalu meninggalkan komentar dan mengatakan bahwa tulisan di sarang kupu-kupu ini manis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Atau mungkin, kau adalah orang yang tidak mengenalku. Dan, kau mungkin membaca ini karena seorang temanmu membagikan tautan pada status media sosialnya. Entahlah. Tapi, sungguh, siapa pun kau, aku ingin kita bisa berbagi cerita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Aku mungkin hanya mengingatkan sedikit hal tentang jatuh cinta dan patah hati padamu. Tapi, semakin banyak aku mengetik kata-kata, semakin aku mengerti mengapa aku memilih untuk berbagi denganmu lewat tulisan. </span>Karena aku jatuh cinta kepada tulisan. Aku jatuh cinta kepada kata-kata. Aku jatuh cinta dan aku menulis. Aku sempat merasa senang sekali ketika menyelesaikan sebuah cerita pendek yang kutulis semalaman tanpa tidur. Aku pernah begitu jatuh cinta hingga jari-jariku sakit karena tidak bisa berhenti menulis; tentang jatuh cinta dan rindu, tentang harapan dan kehilangan, tentang teman-teman, tentang masa kecil dan mainan-mainan usang. Aku merasa bahwa menulis adalah sesuatu yang tidak ingin berhenti kulakukan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Tapi, aku sedang patah hati sekarang—ya, kurasa begitu. Aku merasa sedang tidak bisa menulis—mungkin kau bisa menyebutnya: tidak <i>ingin</i> menulis. Tapi, jika kau berpikir aku sudah tidak lagi jatuh cinta, maka kau salah. Sungguh, aku masih ingin terus menekan tombol-tombol di papan ketik dan membuat sebuah cerita. Aku hanya tidak dapat mengingat mengapa aku harus tetap jatuh cinta bahkan saat aku sedang patah hati dan enggan menulis. Yang aku ingat hanyalah aku menyukai menulis karena membaca.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Jadi, kepadamu yang membaca ini, siapa pun kau,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sepertinya aku perlu meminta bantuanmu. Bisakah kau membantu mengingatkanku bahwa menulis bukanlah sesuatu yang seharusnya membuatku patah hati? Kuharap kau adalah orang yang bisa mengingatkanku alasan-alasan—yang mungkin sempat kubagi denganmu, entah kapan—agar aku kembali dan tetap menulis. Kupikir kau, yang sedang membaca ini, bisa mengingatkanku agar jatuh cinta sekali lagi kepada kegiatan menulis. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Aku percaya, kau sampai di sini karena kau adalah orang yang juga mencintai tulisan. Kau cinta menulis. Maka, bolehkah aku meminta sebuah tulisan kepadamu? Aku suka membaca puisi, cerita pendek, dan surat. Kurasa kau bisa membuatkan satu untukku dan mem-postingnya di blog pribadimu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Aku mungkin tidak bisa memberi banyak. Tapi, untukmu yang menyempatkan diri untuk membantuku jatuh cinta dan menulis lagi, </span>aku bisa membagi beberapa paket buku tentang jatuh cinta dan patah hati. Kuharap kau bersedia. Oh, ya, apakah satu pekan cukup untukmu? Kupikir tidak butuh waktu lama bagi orang yang membaca ini menuliskan sesuatu yang membuatku kembali bersemangat dan melupakan patah hatiku.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kepadamu yang kuharap mau berbagi denganku,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Aku sungguh berharap, pekan depan, aku sudah menyelesaikan membaca pesan-pesan yang kau tulis di blog pribadimu. Kau bisa mengirimkan tautan blogmu ke akun Twitter-ku. Kuharap, pekan depan, sampai tanggal 23 Agustus</span>—dan setelah membaca tulisanmu—aku sudah bersiap untuk jatuh cinta dan menulis lagi. Dan, semoga itu karena kau.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Jadi, sampai jumpa pekan depan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Salam hangat,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Riesna</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-14934716432028912342014-02-14T17:53:00.000+07:002014-02-15T22:15:34.382+07:00Sebuah Surat Baru Untuk Waktu Yang Lama<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kepadamu yang kujatuhi rindu, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya menulis surat ini bukan karena ini tanggal
14 Februari. Bukan juga karena kamu baru menelepon saya dan membuat saya
tersenyum tanpa henti setelah mendengar suaramu</span>—seperti pertama kali kamu menelepon saya dan mengatakan hal-hal yang membuat saya tertawa. Saya hanya ingin menulis, dan
entahlah, saya hanya ingin kamu membaca tulisan saya—setelah berbulan-bulan
saya absen menulis untukmu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kamu tahu, saya menulis ini di meja kantor saya—meja
kantor yang baru juga ruangan baru. Mungkin kamu belum tahu, sejak Senin lalu,
saya punya ruangan baru. Saya selalu bersemangat sekaligus sedih ketika itu
menyangkut hal baru. Bersemangat karena saya bisa punya sesuatu yang sebelumnya
tidak saya punya—dalam hal ini, kursi dengan sandaran yang lebar lengkap dengan
lengannya, juga meja yang lebar, hanya untuk saya. Tetapi saya juga sedih
karena harus meninggalkan meja dan kursi saya yang lama—saya sudah terlalu
nyaman duduk di sana. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya menulis ini sambil mengingatmu. Bahwa kamu
sempat jadi sesuatu yang baru untuk saya, berbulan-bulan lalu. Dan sampai sekarang,
kamu tetap menjadi sesuatu yang belum pernah saya miliki sebelumnya. Puisi-puisimu,
cangkir kopi, banyak cerita tentang makanan, pertandingan sepak bola
kesukaanmu, sampai wangi parfummu yang melekat pada boneka pemberianmu, adalah sedikit
contoh dari banyak hal baru yang saya lewati bersamamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Saya menulis ini sambil tersenyum dan
membayangkan raut wajahmu. Saya ingin memastikan bahwa kamu adalah <i>sesuatu</i> yang baru yang tidak akan
membuat saya sedih karena harus meninggalkan <i>sesuatu</i> yang lama. Kamu harus tahu, bersamamu, saya tidak merasa
menyesal meninggalkan segala yang kini sudah ada di belakang saya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Seperti meja kerja saya yang sekarang, saya tidak
tahu saya akan duduk berapa lama di sini. Setahun? Dua puluh bulan? Atau hanya
beberapa hari? Yang saya tahu, saya harus selalu merasa nyaman dengan apa yang
saya tinggali. Saya tidak tahu saya akan bisa menemanimu untuk berapa lama. Tapi,
seperti hatimu, saya akan selalu nyaman untuk tinggal lama di sana. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
PS : Akhirnya saya tahu mengapa saya menulis
ini. Karena saya merindukanmu, dan menulis selalu mengobati rindu saya padamu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Salam hangat, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Riesna<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-US">Jeruk Purut<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="EN-US">14 Februari 2014<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17378264176107129501noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-62354786717677549432013-09-28T11:49:00.000+07:002013-09-28T19:34:23.610+07:00Yang Kau Pikir Sudah Aku Lupa<div style="text-align: justify;">
Aku mengingat semua yang kau pikir sudah aku lupa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku ingat tentangmu yang bernama Mars. Planet ketiga di tata surya yang berwarna kemerahan. Ya, kurasa warnamu merah. Kau sosok yang keras, yang berbicara tanpa harus peduli menjaga apa dan siapa, kau begitu penuh dengan pemikiran logis. Kurasa kau cocok berwarna merah. Merah yang tidak terlalu gelap, bukan juga merah yang terlalu cerah. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku ingat bagaimana kau menyanyikan lagu-lagu yang tak pernah kudengar sebelumnya. Kau mengenalkan padaku band apa dari negara mana, atau lagu apa yang dinyanyikan siapa. Aku akan tertawa mendengar gabungan antara suaramu, nyanyianmu dan nada sumbang di sela-sela lagu yang kau nyanyikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku ingat tentangmu yang mengatakan bahwa kau suka sekali Mandhaeling. Aku bahkan tak tahu Mandhaeling yang kau sebut itu jenis kopi macam apa. Tetapi, tentu saja, aku selalu suka setiap kali mendengarmu bercerita tentang kopi. Tentang wanginya, asamnya, tentang bagaimana seharusnya kopi itu dibakar, tentang bagaimana kau menganaktirikan gula dan menjauhkannya dari cangkir kopimu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku ingat tentangmu yang memberi nama untuk bayi-bayi masa depanmu (bayi-bayi masa depan kita, mungkin). Ketika kau menyebutkan nama-nama itu, kurasa aku hanya perlu mengamini. Lalu aku akan membayangkan bagaimana kita mengisi rumah dengan perabot-perabot yang kita suka. Kau dengan segala macam miniatur mobil, tumpukan CD dan buku-bukumu, sedangkan aku menghias kamar, memenuhinya dengan segala pernak-pernik berwarna <i>fuschia</i>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita akan mendengarkan musik kesukaanmu sambil duduk di sofa ruang tengah. Ketika kau akhirnya bosan, kau akan memintaku memasak. Maka aku akan membuatkan sepiring nasi goreng yang rasanya selalu berubah tapi tetap saja kau habiskan karena lapar. Lalu kau akan memintaku untuk membuatkan segelas sirup untukmu. Kau suka sirup anggur, kan? Ya, ya, aku tak akan lupa. Akan kubuatkan untukmu hingga bergelas-gelas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lihatlah bagaimana aku mengingat banyak hal yang kau pikir sudah aku lupa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku masih mengingatnya, Sayang. Mengingat setiap detail percakapan kita, setiap ucapan selamat tidur, kecupan di kening, usapan di kepala, atau bahkan kerlingan nakalmu. Aku ingat hampir semuanya. Dan aku selalu meninta untuk tak pernah lupa. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZtOKpjcBco9Y1L4O6LXrJg8cZU5Y2-YXQohJsq9u4oiF26o3lX1kK1QMjNt_hqP0Lp5w72biXOL7XxQPfForKMAi2TLERccEWhdVB7b41pQY5ie1UdJzL6-xBPOCIKYt-h5mb9JHqzKc/s1600/tumblr_lud65fZTWz1qzbagvo1_500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZtOKpjcBco9Y1L4O6LXrJg8cZU5Y2-YXQohJsq9u4oiF26o3lX1kK1QMjNt_hqP0Lp5w72biXOL7XxQPfForKMAi2TLERccEWhdVB7b41pQY5ie1UdJzL6-xBPOCIKYt-h5mb9JHqzKc/s320/tumblr_lud65fZTWz1qzbagvo1_500.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Jatipadang, 26 Agustus 2013</div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-12010458777167994472013-08-26T17:55:00.000+07:002013-08-26T21:40:27.376+07:00Hal-hal Yang Tak Sempat Kusampaikan<div style="text-align: justify;">
Kau mungkin tak peduli pada apa yang kusuka. Yang kau tahu hanya tiba-tiba meneleponku dan berkata "Aku di depan, keluar, gih." kemudian aku akan terburu-buru mengganti kaus belelku, menukarnya dengan baju yang baru kusterika. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya kau akan protes, "Lama banget, sih." Dan aku hanya akan tersenyum, mengusap kepalamu dan meminta maaf karena membuatmu menunggu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kau mungkin tak peduli pada apa yang kusuka. Yang kau tahu, ayam goreng di seberang jalan mampu membuatku kenyang sekaligus senang dalam waktu yang bersamaan. Ketika kau lebih dulu menyelesaikan ritual makanmu, kau akan berkomentar tentang sambalnya sedangkan aku akan mendengarkanmu sambil sesekali mengusap dahimu yang berkeringat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tak pernah tahu apa kau sempat mengira-ngira, apalagi yang kusuka selain ayam goreng dan bermalas-malasan di kamarku. Tapi, biar kuberi tahu kau, aku suka diam-diam membayangkan kau berdiri di depan kamarku lalu tiba-tiba memelukku sedetik setelah aku membuka pintu. Aku juga suka diam-diam menuliskan namamu dalam buku catatanku, atau sesekali memeluk boneka pemberianmu, mencoba mencari apakah wangi parfummu tertinggal di sana. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kau mungkin tak peduli pada apa yang kusuka, tapi menyenangkan bagiku mendapatimu membawa sebatang cokelat untukku. Bukan cokelat mahal, bukan cokelat favoritku, bukan juga cokelat dengan kacang mede di dalamnya. Mungkin satu hal yang lupa kusampaikan padamu, aku lebih suka kacang mede dibanding <i>almond.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika aku akhirnya menyobek kertas pembungkusnya, aku mengingatmu. Kau mungkin tak peduli pada apa saja yang kusuka, tapi aku yakin kau masih ingat tentangku yang suka menulis tentangmu. Ya, aku suka menulis tentangmu. Maka, meskipun cokelat ini bukan cokelat dengan kacang mede, aku tetap mengunyahnya, sambil mengingatmu, dan menulis ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6npOTX3es8lKMMeOUPmV9W2UTDbsURWya7LYEyemYC8mSwigtcji4bZ__bBQ4Hopt4ouZRBeip_umdyn-BhZo6Bzb00nxUYwIvKQYCReGSOO9eN3Tnb77riCtFQItoVswXAh5SzayIVY/s1600/Pasar+Minggu-20130826-010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6npOTX3es8lKMMeOUPmV9W2UTDbsURWya7LYEyemYC8mSwigtcji4bZ__bBQ4Hopt4ouZRBeip_umdyn-BhZo6Bzb00nxUYwIvKQYCReGSOO9eN3Tnb77riCtFQItoVswXAh5SzayIVY/s400/Pasar+Minggu-20130826-010.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Jatipadang, 26 Agustus 2013</div>
</div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-29318266023929724522013-08-19T07:39:00.000+07:002013-08-19T07:40:56.465+07:00Melihatmu MelihatkuJika aku punya sebuah gudang yang penuh berisi uang,<br />
boleh aku membeli tatap di matamu?<br />
Agar aku bisa melihatmu melihatku, tanpa perlu bertanya<br />
"Apakah kau menginginkanku?"<br />
<br />
Jika aku punya segudang uang, berlembar-lembar<br />
sampai tak habis kau hitung,<br />
bolehkah aku membeli pelukanmu?<br />
Juga kecupmu di keningku,<br />
desahmu di telingaku,<br />
atau langkahmu menujuku.<br />
<br />
Jika aku punya...<br />
bolehkah aku membeli potongan kecil dari hatimu<br />
untuk hatiku?<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNfJp1BsE8yLQJAKEX-9kjhaKOKVbIcUTiujePgwS6cHoJH6dvIs3p2YBLFjRsH0axj-TjDDM8POVRrN7gXHFpDQMRfjDUSjXhQCKxfSOPmitE2vxJ3GaOFtohXM3g0eFpswD3lHwxOC8/s1600/lonely-love-9844726-500-383.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNfJp1BsE8yLQJAKEX-9kjhaKOKVbIcUTiujePgwS6cHoJH6dvIs3p2YBLFjRsH0axj-TjDDM8POVRrN7gXHFpDQMRfjDUSjXhQCKxfSOPmitE2vxJ3GaOFtohXM3g0eFpswD3lHwxOC8/s320/lonely-love-9844726-500-383.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: right;">
sebuah monolog, </div>
<div style="text-align: right;">
Salihara, 4 Juli 2013</div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-28990758477105335012013-07-24T08:52:00.000+07:002013-07-24T11:40:10.454+07:00Percayakan PadakuKetika orang lain tidak mempercayai betapa hidup tak hanya tentang melangkah sendiri,<br />
<div>
<div>
maukah kau percaya jika aku akan selalu bersisian denganmu?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ketika kau mendengar seseorang meragukan dunia, </div>
<div>
maukah kau percaya padaku yang menggenggam jemarimu dan berkata, </div>
<div>
"Duniamu, kujaga dengan hati."?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ketika kau bahkan tak percaya pada mereka beserta hidup dan dunianya, </div>
<div>
maukah kau percaya pada apa yang kuucapkan saja?</div>
<div>
bahwa, aku mencintaimu. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJdjqgMoGMg0w_jhBtpiJ5SMhPfzMhmkgEEBa145Lvxb_y9d-3eyJwqL7DqKPlopvgyvYhH9ZgX-voD9_fcqGwat4bHibGR-oE2eN2RPnO23Nlx33IbfTBbn90UQKiMMTeD3cJGGI7c8w/s1600/please_be_with_me_forever_by_hammo-d3gdxyc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJdjqgMoGMg0w_jhBtpiJ5SMhPfzMhmkgEEBa145Lvxb_y9d-3eyJwqL7DqKPlopvgyvYhH9ZgX-voD9_fcqGwat4bHibGR-oE2eN2RPnO23Nlx33IbfTBbn90UQKiMMTeD3cJGGI7c8w/s400/please_be_with_me_forever_by_hammo-d3gdxyc.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
when listening to Sheila on 7</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
and remembering a convo about human trust</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
Jatipadang, Juli 2013</div>
<div>
<br /></div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-77338095047124062662013-06-30T19:00:00.000+07:002013-08-22T06:02:21.027+07:00Launching Sole Mate; a book with pairs of love<i><span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">"Sepatu yang bagus akan membawamu ke tempat yang indah dan bertemu dengan orang-orang yang tepat."</span></i><br />
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kalimat itu saya tulis dalam cerpen saya yang secara mengejutkan bisa ikut masuk dalam kumpulan cerita pendek berjudul Sole Mate. Bagi saya, sepatu akhirnya mengantarkan saya bertemu dengan orang-orang keren; <a href="https://twitter.com/myaharyono">Mia Haryono</a> dan <a href="https://twitter.com/gelaph">Gelaph</a>. Tempat yang keren? Definitely it's called <a href="http://working-paper.com/">Working Paper</a>. Karena bersama merekalah, kisah sepatu-sepatu milik saya dan penulis-penulis lain bisa dituangkan ke dalam Sole Mate. </div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
So, here I am. Be one of the writer of this BEST SELLER BOOK TO BE. (amin) Yeah!</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Bareng sama belasan penulis lainnya plus, penyair kece <a href="https://twitter.com/TiaSetiawati">Tia Setiawati</a> dan ilustrator yang awesome <a href="https://twitter.com/ftkf">Fatima Alkaff</a>, buku ini pun resmi launching tanggal 29 Juni 2013 kemarin. Di mana? Birdcage Resto, dong! </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, acara dimulai dari ngobrol-ngobrol cantik sama para penulisnya yang kemarin pada pakai outfit pinky. Dari Mia dan Grahita yang cerita tentang ide awal Sole Mate, Tia yang ditanya-tanya soal serunya menulis puisi bertema sepatu, sampai si <a href="https://twitter.com/teppy87">Teppy</a> yang ditanya soal cerpennya di Sole Mate itu, bener curhat apa bukan? Iya? Based on true stroy, ya? Iya, Tep? Ngakuuu! *dilindes Teppy* </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJqd0ioyKoxgOftxd0jiO0r5LBgG6IXZzxUiG-eNhpIqxV4XNZU6JgVURk0qrV5VNj81gL-eSGllBf6pzOgsRooUbOx0G6l3g83nI1WZTOY-L94x6GqkhlQ2k2lPNc_6juH9tZ-EulGN8/s1600/photo+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJqd0ioyKoxgOftxd0jiO0r5LBgG6IXZzxUiG-eNhpIqxV4XNZU6JgVURk0qrV5VNj81gL-eSGllBf6pzOgsRooUbOx0G6l3g83nI1WZTOY-L94x6GqkhlQ2k2lPNc_6juH9tZ-EulGN8/s320/photo+(1).jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dokumentasi <a href="https://twitter.com/Radit_R">Radhit</a> (kakak saya yang jomblo dan ganteng, *sekalian promote*)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0yjk3OMnhkaLNN_3N35d9S-dTmutl4MKpld-u0Oh_k2HzLrP0NbH1oA0HNQ5YXYu61gLgCgNIXYtJpUuXhXx2ibQbNsu7rHIvd6b9EgqMo-rttZsD9J851Tv-rClILaZTkvoAqmdE4o/s599/BN7UVNrCYAANmAj.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX0yjk3OMnhkaLNN_3N35d9S-dTmutl4MKpld-u0Oh_k2HzLrP0NbH1oA0HNQ5YXYu61gLgCgNIXYtJpUuXhXx2ibQbNsu7rHIvd6b9EgqMo-rttZsD9J851Tv-rClILaZTkvoAqmdE4o/s320/BN7UVNrCYAANmAj.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Atas kiri: Teppy, Grahita</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Tengah dari kiri: Tia, Mia, Connie, Diar, Riesna, Eva, Cynthia</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Bawah dari kiri: Fatima, Lia, Naya, Fani</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYZI9jjm2LLxbSQRB3yo5rl3Xm3X4DGG85Y9M2LaiT804zg557fZYPPwwLBnp_maf3BD1mD_SPgbsxbCNV9dJFz46c-up9uJXz-1WYtAe2EM5vTpYiGN4rho0WFabJlhBuj1_5D-HNb7g/s816/IMG-20130629-WA007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYZI9jjm2LLxbSQRB3yo5rl3Xm3X4DGG85Y9M2LaiT804zg557fZYPPwwLBnp_maf3BD1mD_SPgbsxbCNV9dJFz46c-up9uJXz-1WYtAe2EM5vTpYiGN4rho0WFabJlhBuj1_5D-HNb7g/s320/IMG-20130629-WA007.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">pembacaan puisi oleh penyair cantik Tia Setiawati. :3</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf6gRaM_Cph_r6xwwQ6UZoHti2kkv_OdMwH09NtTAosWEmlvzQpaQgayaFsdUc8biBd_-yqvI-FlbkJIYWsTserVz_9SFESMA2Jb29ARb1smvm7w4CCI044pjofdC5Lp2xKPi84ZLEZLI/s375/proxy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf6gRaM_Cph_r6xwwQ6UZoHti2kkv_OdMwH09NtTAosWEmlvzQpaQgayaFsdUc8biBd_-yqvI-FlbkJIYWsTserVz_9SFESMA2Jb29ARb1smvm7w4CCI044pjofdC5Lp2xKPi84ZLEZLI/s320/proxy.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Games Bulaga! Selamat ya, yang sudah menang voucher dari </span><a href="https://twitter.com/wondershoe" style="font-size: small;">Wondershoe</a><span style="font-size: x-small;"> senilai Rp. 200.000! \m/</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">foto diambil dari TL <a href="https://twitter.com/udikers">@udikers</a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Yang menang games juga dapet free pembacaan Tarot oleh <a href="https://twitter.com/kikisuriki">Kiki</a>, keren yak! pasti nanyain jodoh deh ini, pastiiii..!!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmAMUhbNt3HYBiJ-FWzNmyrJOCb_9tBJObtkzHcKoV0eu-lmCEfON-Xk2Z8ntOikyGYaYdKlI4P4LZkicZOxNssYcaFwbrhAr-5AD3-3IkQFrAlJv4vA_Sp0U702MwNLQT-upW57Pggzo/s599/BN63yE2CAAEXgsV.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmAMUhbNt3HYBiJ-FWzNmyrJOCb_9tBJObtkzHcKoV0eu-lmCEfON-Xk2Z8ntOikyGYaYdKlI4P4LZkicZOxNssYcaFwbrhAr-5AD3-3IkQFrAlJv4vA_Sp0U702MwNLQT-upW57Pggzo/s320/BN63yE2CAAEXgsV.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">foto diambil dari TL <a href="https://twitter.com/vanatigh">@vanatigh</a> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
anyway, terimakasih untuk semua wanita hebat dalam buku Sole Mate. You're awesome! </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Terimakasih untuk kumpul-kumpul horenya, terimakasih untuk berbagi foto dan tandatangannya, terimakasih karena telah berbagi halaman buku bersama saya. I do love you, girls!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Makasih ceu <a href="https://twitter.com/ch_evaliana">Eva</a> dan <a href="https://twitter.com/faannniiii_">Fani</a> yang udah datang dari Bandung. Juga untuk kontributor Sole Mate yang nggak bisa hadir (salah satunya karena hubungan kita yang LDR nggak memungkinkan untuk mereka terbang ke Jakarta); <a href="https://twitter.com/emotiPont">Ponti</a>, <a href="https://twitter.com/amalia_achmad">Amalia</a>, <a href="https://twitter.com/anggizoraya">Anggi</a> juga <a href="https://twitter.com/nisfp">Annisa</a>, kalian tetep mantengin TL, kan?! kapan-kapan kita harus ketemu! :*</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Untuk semua yang datang di acara <i>launching</i> kemarin, saya pribadi juga mewakili semua kontributor Sole Mate, mengucapkan terimakasih yang banyaaaaakk... terimakasih karena sudah meluangkan waktu! Untuk para pembaca Sole Mate, terimakasih karena telah membeli buku kami. Semoga kalian suka dan menikmati kisah-kisah sepatu di dalamnya. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
P.S beberapa foto di atas saya comot dari berbagai twitpic (yang saya sendiri udah nggak ngeh itu dari mana aja). Maafkan, untuk beberapa foto yang saya ambil sembarangan, tapi terimakasih untuk semua yang telah mendokumentasikan acara ini dari awal sampai akhir! :*</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3CRwCPXoo-5t_1JhMnye0Ci96gbUDILsQBzObVGg9zGNwYp_T-F5ErKqABOTMAoIsazKJvH6h8TRz22yKPKE1cWcKCYtTWrszLKHVclzFQLDTaCe-a1UKVyLt7WMJ7hz2PCoKS4wvoc/s403/pagem.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd3CRwCPXoo-5t_1JhMnye0Ci96gbUDILsQBzObVGg9zGNwYp_T-F5ErKqABOTMAoIsazKJvH6h8TRz22yKPKE1cWcKCYtTWrszLKHVclzFQLDTaCe-a1UKVyLt7WMJ7hz2PCoKS4wvoc/s320/pagem.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
sampai ketemu lagi, kapan-kapan<br />
Salam Sepatu!<br />
<br />
Love, Riesna</div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-30235396411993114482013-05-06T07:38:00.000+07:002013-06-04T18:11:18.402+07:00Keranjang-keranjang dan Sebuah Pelukan<div style="text-align: justify;">
Ap<span style="font-family: inherit;">a yang kau ingat tentangku selain, 'aku adalah yang paling mencintaimu saat ini' dan</span><span style="font-family: inherit;"> 'aku adalah orang yang mulai posesif terhadap eksistensimu'?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Mungkin kau tak mengingat banyak, mungkin kau hanya menyimpan keping-keping cerita kita di sudut otakmu yang penuh itu<span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">—dengan hitungan tagihan, uang transportasi, juga kebutuhan rumah tangga. Bisa jadi, kau hanya menyimpan potongan-potongan wajahku di dalam banyak tulisan tanganmu yang meliuk-liuk. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya saja, ini jadi semacam tidak adil ketika kau hanya menyimpan serpihan-serpihan tentangku sedangkan aku membawamu dalam keranjang-keranjang besar memori di otakku. Seandainya ada sebuah kompetisi untuk kita berdua yang bunyinya:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Siapakah Yang Lebih Banyak Mengingat Siapa?</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin aku hanya tinggal menumpahkan semua isi keranjangku<span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">—yang penuh dengan sosokmu dalam berbagai ingatan dan kenangan. S</span>edangkan kau? Kau mungkin harus membongkar seluruh isi rumahmu. Kalau-kalau ada aku yang tercecer di dekat tumpukan koleksi CD-mu, di pinggir tempat tidurmu atau di samping kompor tempatmu biasa membuat nasi goreng. Jadi, sudah bisa ditebak, kan, siapa pemenangnya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi tenang saja, Sayang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tak akan pernah marah karena kekalahanmu atau berbahagia atas kemenanganku. Karena setelahnya, aku akan memelukmu kuat-kuat, mengangkat kedua kakiku sampai-sampai kau harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menjagaku agar tidak terjatuh dan tetap berada di dalam pelukanmu. Lalu kita akan tertawa, tertawa, tertawa lagi, sebelum akhirnya kau mengecupku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena aku tahu, dalam pelukan, tawa dan kecupmu, di sanalah aku kau menangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHEzfUOtAjkH6emE2UUT0kcSMO1aVg96IzmX_kpRJptqK_Ku0PR8S9wbDJVV_G-BEqX8DnflslUu-aGyYCzzcuapyjpda90WieF-q7KFGs6z0o2wT6eCVWenUpgzRDXRY5-oDJNrx8PW4/s1600/575191_438719976181188_574174923_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHEzfUOtAjkH6emE2UUT0kcSMO1aVg96IzmX_kpRJptqK_Ku0PR8S9wbDJVV_G-BEqX8DnflslUu-aGyYCzzcuapyjpda90WieF-q7KFGs6z0o2wT6eCVWenUpgzRDXRY5-oDJNrx8PW4/s320/575191_438719976181188_574174923_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
Banyuwangi, 2013</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
Ketika pelukan lebih banyak bercerita</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-62902004810439818932013-03-30T16:16:00.000+07:002013-04-12T07:56:25.303+07:00Ulang Tahun PuisiMatahari, jalan kota, langkah dan pintu untuk diketuk<br />
Secangkir kopi, pena dan berlembar-lembar puisi untuk dibaca<br />
Di mana kau pikir akan kuletakkan mereka<br />
jika hari ini aku tidak terbangun di matamu?<br />
<br />
Sepotong ingin dan berbaris-baris doa<br />
Sebatang korek api kayu dan sependar pengharapan<br />
Di mana lagi akan kurebahkan jika bukan pada dadamu?<br />
<br />
Angka-angka yang bergerak pada cinta yang berdiam,<br />
untuk hati yang bertumbuh<br />
Di mana lagi bisa kau temukan selain pada Maret yang kukirimkan?<br />
Lewat udara, jari-jari, kecupan juga deretan kata<br />
yang patut kau aminkan<br />
<br />
Selamat ulang tahun, <a href="http://andriedisiterbatas.blogspot.com/2013/03/puisi-ulang-tahun-kepada-saya.html" target="_blank">puisiku</a><br />
Kau tahu bahwa tanpamu kata-kataku tak lagi berirama<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjueT1RM_-lztaY7rJur3sxAD6oryqZN_B6kWBUm9qcAKA06PwO7gFyZOZfV8mJpBpkGrWbmzbu4gMECOGvt1D-YmBK5rWAdne-3IopUTvpeBtqorgbI3Q_5mB7AnRGJi7UyCrA5VWPeKk/s1600/birthday-birthday-cake-cake-candle-candles-flame-favim-com-73158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjueT1RM_-lztaY7rJur3sxAD6oryqZN_B6kWBUm9qcAKA06PwO7gFyZOZfV8mJpBpkGrWbmzbu4gMECOGvt1D-YmBK5rWAdne-3IopUTvpeBtqorgbI3Q_5mB7AnRGJi7UyCrA5VWPeKk/s400/birthday-birthday-cake-cake-candle-candles-flame-favim-com-73158.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
kepada kamu, yang tak henti kujatuhi rindu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
Jakarta, 30 Maret 2013</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<br /></div>
<br />Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com14tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-63466733563578967462013-03-28T10:32:00.000+07:002013-03-30T01:29:54.926+07:00Kita Pun Mencetak Sebuah BukuBertahun lalu kita bertemu<br />
ketika sama-sama sedang belajar menulis<br />
Kau menulis alfabet; Bravo, Delta, India hingga Yankee<br />
Sedangkan aku mengeja angka-angka;<br />
Satu, lima belas hingga tiga puluh dua<br />
<br />
Kita belajar menulis kata-kata<br />
Memilah kata untuk dituliskan<br />
Menulis kalimat dari kata-kata<br />
Dua, tiga, empat kalimat hingga menjadi sebuah alinea<br />
<br />
Kau belajar menulis selembar jatuh dan berparagraf cinta<br />
Sedangkan aku belajar menyusun kata bernomor rindu<br />
<br />
Lalu kita bertemu lagi di lorong perpustakaan berdinding kenangan<br />
Saat itu kau membawa buku berisi huruf-huruf mati<br />
dan aku membawa kalimat-kalimat di ujung pensil yang mulai tumpul<br />
Sejak saat itu, sebuah buku ikut berayun di saku baju<br />
<br />
Antologi puisi kita<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ncaHhWpQ2EODuTiH62A-tgSlf84Yeg51TmJIYEeIEK54djCf3m33MAzSrYlZi_IMgqXBwGL1koSgZrXf1OoiC_dAhK0EA96rSvmSiqX1tcT_YoKsZhMixYmRA8fQ6dkHrbP2gTGCb3U/s1600/book-and-pocket-watch.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ncaHhWpQ2EODuTiH62A-tgSlf84Yeg51TmJIYEeIEK54djCf3m33MAzSrYlZi_IMgqXBwGL1koSgZrXf1OoiC_dAhK0EA96rSvmSiqX1tcT_YoKsZhMixYmRA8fQ6dkHrbP2gTGCb3U/s400/book-and-pocket-watch.jpg" width="400" /></a></div>
<br />Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-18464118977975193152013-02-23T12:19:00.000+07:002013-02-23T19:20:03.799+07:00Cerita Tanpa Apa-apaAku sedang tidak punya apa-apa hari ini
<br />
Tidak ada yang bisa kuceritakan
<br />
<br />
Hanya kertas kosong dan pena yang kehabisan tinta
<br />
<br />
Aku sedang tidak punya apa-apa
<br />
Tidak ada nasi dalam periuk
<br />
Lampu-lampu redup nyaris mati
<br />
Antena radio gagal menangkap semua frekuensi
<br />
Juga botol-botol sirup tanpa isi warna-warni
<br />
<br />
Aku sedang tidak punya apa-apa hari ini
<br />
Tidak ada yang bisa kuceritakan pun kukerjakan
<br />
Maka aku hanya akan merindumu
<br />
Lagi
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1IX9L7B7ZXmtnnrmzFYw4aU7RLrLIJe0sWpR99vzBifzSFJmkY1PrwFLFK4Q2MYEPg2lW98HC5f7uPwgsiF3skCnS-plPUWUqudrfLa-zZyRDWYr3m8njQhNzKwQCyxgzsFLp3HmvOwI/s1600/Empty-House-by-Sean-Christensen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1IX9L7B7ZXmtnnrmzFYw4aU7RLrLIJe0sWpR99vzBifzSFJmkY1PrwFLFK4Q2MYEPg2lW98HC5f7uPwgsiF3skCnS-plPUWUqudrfLa-zZyRDWYr3m8njQhNzKwQCyxgzsFLp3HmvOwI/s400/Empty-House-by-Sean-Christensen.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network</span>Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-59558999773022347042013-02-11T12:08:00.003+07:002013-02-11T12:10:26.533+07:00Salam Dari TubuhkuAku merindukanmu<br />
<br />
Dari rambut, hingga kepala<br />
Hingga kenangan<br />
<br />
Sampai jari, hingga siku<br />
Hingga pelukan<br />
<br />
Hingga kaki, hingga langkah<br />
Menujumu<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC__GQ55t654TAkx7-t8L9NSjE0DDOr0ALKSPDKRQpaAB1jeBPo216kx8MvvsbxE7GRe8X0hbPs71WPQm-oz0v3ma2hMWPJpfFgARJbaS2ldNxsVo56w66cVAIrvH3aj49_laO0yPVNR0/s1600/images+(8).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC__GQ55t654TAkx7-t8L9NSjE0DDOr0ALKSPDKRQpaAB1jeBPo216kx8MvvsbxE7GRe8X0hbPs71WPQm-oz0v3ma2hMWPJpfFgARJbaS2ldNxsVo56w66cVAIrvH3aj49_laO0yPVNR0/s320/images+(8).jpg" width="320" /></a></div>
<br />Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-36093488673160126072013-01-31T09:00:00.000+07:002013-02-03T19:30:36.468+07:00RetorikalApa yang lebih setia<br />
Selain ombak pada pantai?<br />
Kau dan aku<br />
<br />
Apa yang lebih mengadiksi<br />
Selain rindu tanah pada tetes-tetes gerimis?<br />
Kau dan aku<br />
<br />
Apa yang lebih bersenyawa<br />
Selain matahari dan cahaya?<br />
Kau dan aku<br />
<br />
Lalu, apa yang lebih ditakdirkan<br />
Selain adanya kau dan aku?<br />
<br />
Cinta<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzJHQhahuDr0IPs7jpM1oc8XKS1BfUNzLYiz19F6JgYCM8pygnL_VT2OyyCpWHBQ-BhOPo10uiXzOZ5Df6m53IPigKZAZc39FGL63LxjZ8qFAJk3_ScRBeCrEYv9fgs9UehRiGTEJJENM/s1600/reception-white-branch-wedding-ring.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzJHQhahuDr0IPs7jpM1oc8XKS1BfUNzLYiz19F6JgYCM8pygnL_VT2OyyCpWHBQ-BhOPo10uiXzOZ5Df6m53IPigKZAZc39FGL63LxjZ8qFAJk3_ScRBeCrEYv9fgs9UehRiGTEJJENM/s400/reception-white-branch-wedding-ring.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Bidakara, 31.1.13</div>
<div style="text-align: right;">
dengan sebuket cinta untuk</div>
<div style="text-align: right;">
<a href="https://twitter.com/PutRa_Phatru" target="_blank">Putra</a> dan <a href="https://twitter.com/rah_malia" target="_blank">Putri</a></div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com22tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-11315843625430724732013-01-24T15:11:00.000+07:002013-01-25T06:06:05.836+07:00Biarkan Telingaku Mencium BibirmuIngatkan padaku tentang betapa kau mencintaiku<br />
Sedetik setelah mendengarnya, aku akan tersenyum malu-malu<br />
Mengerjap-kerjap manja ke arahmu, lalu memelukmu kuat-kuat<br />
"Aku pun mencintaimu... Sangat mencintaimu..."<br />
<br />
Ucapkan padaku berulang-ulang, bahwa kau merindukanku<br />
Aku tak akan pernah bosan mendengarnya<br />
Suaramu; morfin bagi telingaku, yang tak pernah gagal<br />
mengumpan berlusin senyum pada tiap rebahku di malam hari<br />
Ah... tak ada yang lebih kurindukan selainmu<br />
<br />
Katakan sambil menggenggam jari-jari telanjangku<br />
"Kau semestaku, segala-galaku..."<br />
Dan biarkan telingaku menangkap setiap notasi<br />
Dari suaramu yang paling mengadiksi<br />
Menjadikannya candu hingga nanti, hingga masa dihabisi<br />
<br />
Lalu... ingatkan sekali lagi padaku<br />
Aku tuli dan kau bisu<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEhE7CNq3AbPH7nvIcSlCpMwrjS8E00bBkjECxpQ4TUGi3YPqv3fwoKuqRrZpX2w4zF0yaXWdrJbFC5OQRBtgiHvSuAx3Exp58Y0CvtVUcZhoJRtvsZK1OaYHBa_k4tSqdGyKDCE3FyCQ/s1600/DSCN1203-Sparx-quiescen.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEhE7CNq3AbPH7nvIcSlCpMwrjS8E00bBkjECxpQ4TUGi3YPqv3fwoKuqRrZpX2w4zF0yaXWdrJbFC5OQRBtgiHvSuAx3Exp58Y0CvtVUcZhoJRtvsZK1OaYHBa_k4tSqdGyKDCE3FyCQ/s320/DSCN1203-Sparx-quiescen.png" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
Maka katakan yang sederhana</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
pada nama-nama luar biasa</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
sebelum kau tak bisa bicara dan tak ada yang mau mendengar</div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-90567791245723055082013-01-11T13:11:00.000+07:002013-01-13T12:09:24.944+07:00Rencana Yang Tidak Selesai di Bulan Januari<div>
Besok, aku akan mengenakan kaus sederhana</div>
<div>
Dengan rok sifon coklat susu</div>
<div>
Sedangkan kau dengan kemeja putihmu</div>
<div>
Dan sepatu kulit yang baru kau beli minggu lalu</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Besok, kita akan membuang senja di bangku taman</div>
<div>
Membeli semangkuk bubur kacang hijau hangat-hangat</div>
<div>
Lalu kau akan mendengar; lamat-lamat<br />
Ada suara kita yang ikut larut di dalamnya</div>
<div>
Seperti denting sendok dan mangkuk yang bertumbuk</div>
<div>
Yang terus berdenging meskipun sisa-sisa santan</div>
<div>
Telah habis luruh di dalam ember cucian</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Besok, aku akan menjadi tercantik yang sederhana untukmu</div>
<div>
Kau akan menggenggam tanganku erat-erat<br />
Menatap mataku lekat-lekat</div>
<div>
Menjadi pria sederhana dengan senyum paling luar biasa<br />
Dan sebelum petang dirampas malam<br />
Kupastikan kamera sakumu akan menangkap banyak tawa kita<br />
Membawa ingatan tentang senja dan semangkuk bubur kacang hijau<br />
Hingga bermasa-masa </div>
<div>
<br />
Rencana kita sudah mencapai titik paripurna, bukan?<br />
<br /></div>
<div>
Tinggal satu perkara, Sayang...</div>
<div>
Bagaimana jika nanti malam kita... mati?</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUSWo67GbKLiTMGb9GWt8iUihwhdfFVX63ZgdIZIdiixLxvW9vaqzulAyqsBsYYrm2UnCT6Jj7Q8qDXYEPgkL-rnFD_B0wj-QmxTQCEgvWz4hRzIMgTkjILn6ZEI2aSgUKrHYEKseKxL8/s1600/il_fullxfull.366559493_d7v7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUSWo67GbKLiTMGb9GWt8iUihwhdfFVX63ZgdIZIdiixLxvW9vaqzulAyqsBsYYrm2UnCT6Jj7Q8qDXYEPgkL-rnFD_B0wj-QmxTQCEgvWz4hRzIMgTkjILn6ZEI2aSgUKrHYEKseKxL8/s400/il_fullxfull.366559493_d7v7.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
Karena terkadang kita lupa</div>
<div style="text-align: right;">
bahwa manusia tidak hidup selamanya</div>
<div style="text-align: right;">
Banyuwangi, 11-1-13</div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-72714561947178846352012-12-16T20:12:00.001+07:002013-01-13T12:09:24.934+07:00Doa-doa Sebelum Malam ReinkarnasiSemoga malam ini kau sudah tertidur di atas ranjangmu
<br />
Agar aku bisa menopang tubuh kelelahanmu
<br />
Dan lahir sebagai gumpalan kapuk
<br />
Yang menyamankan tidurmu hingga pagi
<br />
<br />
Semoga kali ini kau sedang mengenakan sweater kesayanganmu
<br />
Yang warnanya mulai pudar itu
<br />
Agar ketika aku lahir di tiap helai benang wol-nya
<br />
Aku bisa langsung memeluk, menghangatkan tubuhmu
<br />
<br />
Semoga saat ini kau sedang membaca buku puisi kesukaanmu
<br />
Supaya ketika aku lahir di antara aksara-aksaranya
<br />
Kau bisa seketika mengenali kelahiranku
<br />
Lewat metafora dalam tiap-tiap baitnya
<br />
<br />
Sebentar lagi aku akan bereinkarnasi, Sayang..
<br />
Jika kau tidak sedang tidur, memakai sweater
<br />
Atau membaca buku puisi..
<br />
Maka aku akan merapal doa terakhirku;
<br />
Semoga saja saat ini kau sedang berdiri
<br />
Di depan teras, mencari-cari kunci di saku celana
<br />
Sebelum akhirnya membuka pintu rumahmu
<br />
Tempatmu selalu berpulang;
<br />
Aku<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZKHMGNyUsNtuRc0Wdyekkr6fDxsfcKN1MO-gyHqpewfgCqE8oKDJOCh2fImg2l932lZ-3axzYdnGdX6LL4PX0VT9ZkNkY4eKJFOuS1ZAEY0-BH4VaIkb-2hJkJm2RZImgofd-hM-JQG0/s1600/tumblr_lhz21rC35f1qh680qo1_.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZKHMGNyUsNtuRc0Wdyekkr6fDxsfcKN1MO-gyHqpewfgCqE8oKDJOCh2fImg2l932lZ-3axzYdnGdX6LL4PX0VT9ZkNkY4eKJFOuS1ZAEY0-BH4VaIkb-2hJkJm2RZImgofd-hM-JQG0/s320/tumblr_lhz21rC35f1qh680qo1_.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network</span>Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-3225504863896012616.post-70494937888048318272012-12-07T16:37:00.002+07:002013-01-13T12:09:24.933+07:00Tahun Ini Kudatangi Kotamu, Tujuh Kali<div style="text-align: justify;">
Pertama, ketika awan masih begitu angkuh dengan putihnya, dan matahari masih malu-malu untuk mencemburui bumi. Itulah pertemuan pertamaku dengan kotamu. Pertemuan dimana aku membuang jam-jam malamku demi mendengarkan seorang penyiar radio kesukaanmu mengudara hingga dijemput subuh. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, aku datang dengan membawa sekeranjang buah mangga juga srikaya dan kau menyambutku dengan bercangkir-cangkir <i>Mandheling.</i> Saat itu kau menitipkan sebuah rahasia pada burung biru kecil yang hinggap di meja kerjamu; kau bilang aku seperti secangkir kopi yang kau sesap di suatu sore yang berawan. Biar kuberi tahu kau, semua burung yang berwarna biru tidak pernah bisa dipercaya. Dalam hitungan menit, rahasiamu sudah berpindah ke telingaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga adalah ketika aku datang dan membacakan sebuah buku dongeng tentang planet-planet di tata surya. Bagiku kau terlihat seperti planet berwarna merah sedang aku yang kekuningan. Saat tersisa sembilan halaman terakhir, kau sudah tertidur. Ah... kau pasti lelah sehabis menonton pertandingan bola yang kau gilai itu. Kau tau? Setelahnya aku kembali membacakan buku dongeng itu untukmu, semoga sampai ke dalam mimpimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian yang keempat, ketika bus yang kutumpangi berhenti di terminal kotamu tapi aku kehilangan sebelah sepatuku. Aku tak bisa membayangkan menemuimu tanpa memakai sepasang sepatu. Bagaimana aku bisa berlari kemudian memelukmu tanpa melukai kakiku? Maka kuputuskan untuk membeli sepatu baru dan segera mendatangi kotamu lagi bulan depan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedatanganku yang kelima, adalah saat dimana aku mulai mengenal setiap lekuk kotamu yang kolasenya kau sembunyikan di balik selimut hijau di atas kasur. Maka kubiarkan diri tertidur di sana, bersama potongan-potongan cerita dari setiap pertemuan yang kau jadikan pelukan untuk menghangatkanku. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang tersulit adalah kedatanganku yang keenam. Kehabisan tiket kereta, dan aku sangat merindukanmu. Maka kudatangi kotamu dengan menumpang pada titik-titik kecil air yang ditumpahkan awan yang sudah tak lagi angkuh dengan putihnya. Ya... begitulah aku menemuimu, di kotamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ketika kau meminta untuk kutuliskan sebuah sajak tentang semua kedatanganku dijadikan satu, itulah semalam; kedatanganku yang ketujuh. Maka tahun ini telah kudatangi kotamu, tujuh kali. Untuk kedatangaku yang kedelapan tahun depan, maukah kau yang menjemputku; di kotaku?</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Setelah tujuh purnama</div>
<div style="text-align: right;">
05.12.12</div>
Riesna Kurniahttp://www.blogger.com/profile/04167164854557832807noreply@blogger.com16