Masih(kah) Menjadi Kejutan

Sempat..
Kamu bilang, Kejutan itu Aku

Kejutan,
Karena menemukan renyah dari suara di ujung telepon sana
Karena mampu mengganyang enam puluh menit dikali lima
Pada dialog pertama aku-kamu
Yang harusnya cukup hanya jadi preambule

Kejutan,
Karena sajak yang ku muarakan padamu seketika menerbitkan hening
Karena kidung asmara yang kita nyanyikan, selalu tersudahi
Dengan simpul senyum yang akhirnya memburai jadi tawa tergelak

Kejutan,
Yang dalam beberapa menit setelahnya
Membuat kata-mu mengawan
Karena aku dan sendiriku, perjalananku, juga segala yang hanya aku

Kejutan itu Aku...
Masih ada (kan) ?


"satu jam harusnya lebih  dari 60 menit"
tiba-tiba teringat itu

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

2 Response to "Masih(kah) Menjadi Kejutan"

  1. andri K wahab Says:

    m-a-s-i-h...m-e-l-u-l-u...k-a-m-u...:-D

  2. Riesna Kurnia Says:

    aahh... m-a-s-a-a..?? :O

Post a Comment